Tumbal pancang jembatan
Tumbal pancang jembatan Atsiilah sutra kharmelia khoirunnisa “Kalau ada proyek di dekat rumahmu yang memakan waktu lama, namun tidak kunjung selesai. Mungkin ada sesuatu hal gelap di baliknya yang tidak kamu ketahui”. Karjo segera menghadap pada pimpinan proyek, sesaat setelah ia memasuki are pembangunan jembatan itu. Dan hanya dalam hitungan menit, semua lampu dinyalakan. Semua mesin dan peralatan yang adapun dihidupkan. Suara yang bising berpadu dengan debu yang berterbangan. Yang tadinya sunyi dan gelap, kini berubah jadi terang benderang. Meski tak dapat dilihat dari luar karena tertutup oleh pagar seng. Bulan yang hanya separuh menyaksikan dari kejauhan. Saat anak-anak itu digiring menuju pancang yang ada pada tiang jembatan. Wajah-wajah lugu mereka nampak mengkilap karena berkeringat, salah satu dari mereka menanyakan tempat yang akan dituju. Tapi Karjo dan teman-temanya hanya diam saja, wajah mereka nampak sangat tegang....